5.1.09

Makrifat

Keuntungan yang paling utama adalah bertemu dengan Alloh SWT. Dengan arti bukan hanya sekedar iman yang dimiliki dalam hati, namun tanggung jawab seorang yang telah memiliki iman untuk dijadikan modal untuk berangkat (salik) kepada Alloh SWT. Iman bukan hanya sekedar syarat belaka, namun karena punya kesungguhan niat untuk bertemu dengan Alloh SWT. Dengan ukuran bukan hanya sekedar menjalankan perintah dan menjauhi larangan dari Alloh SWT, namun disertai dengan rasa cinta kepada Alloh.

Beberapa syarat diantaranya :
1.
2.
3.
4. Wa dawam Allalloh bayina yadaillah / selalu ngersakne dumateng Gusti Alloh. Memahami siapa dirinya, dan siapa Alloh.Dilukiskan dalam sebuah cerita oleh Syeh beliau mengungkapkan " ... aku ini mulya bukan karena ibadahku atau banyaknya puasaku, namun karena aku mengasihi terhadap sesama, dan aku tawadhu (rendah diri) terhadap orang lain, dan karena hatiku tidak suudzon (berburuk sangka) terhadap orang lain .... "

Rosulluloh diberitau Alloh melalui Al Qur'an " ... ya ayyuhal ladzina haduu in zaam tum anaku auliya alloh minduninnas fatawannamu minasolihin ..." jika engkau mengaku wali yang telah mendapat petunjuk dari Alloh SWT, sudah berangkat ... (cari lengkapnya di Al Qur'an)

Seperti cerita dari Sahabat Abu Darda' .... saya ingin mati sekrang karena ingin bertemu dengan Alloh, saya ingin sakit karena dengan sakit menjadikan dosa-dosa saya menjadi terhapus, saya ingin hdup miskin, supaya hati saya semakin mantab untuk menghadap Alloh SWT...... Inilah tanda-tanda orang cinta kepada Alloh SWT

Artinya zuhud (tidak tergantung terhadap dunia) adalah innama zuhdu antakuna bimabiyadillah aosakoma biyadik.... apapan yang dari Alloh lebih dipercaya daripada apa yang dipegang ada di tangan. Walau kaya tidak merasa kaya, semuanya titipan dari Alloh. Kalau saya kaya semata-mata saya gunakan untuk ibadah kepada Alloh SWT. Bekerja apapun yang penting mendapatkan ridho dari Alloh. Zuhud juga bisa diartikan tidak menginginkan kecuali hanya bagian yang benar-benar diterima dari Alloh. Jika mempunyai uang, tidak pelit.

Suatu saat Syeh ditanya "..... apakah dunia itu?" carilah dunia itu, jika sudah ada hasilnya keluarkan dunia itu dari hatimu. Simpanlah dunia itu, jangan sampai menggatung di dalam hatimu. Jika engkau mempunyai sikap seperti itu, maka tidak akan membahayakan dunia itu.

Sabda Rosul.... Jika orang mencari dunia dengan halal, karena supaya jangan sampai minta orang, dan mencari untuk menghidupi kebutuhan keluarganya, dan untuk mengasihi tetangganya. Sebagaimana dicontohkan Nabi saat pembantunya memasak, lebih mengutamakan pembantunya terlebih dahulu untuk makan daripada Nabi.

Sebagaimana disabdakan Nabi saat orang mencari dunia di akhir zaman adalah dengan tujuan untuk menumpuk-numpuk harta/dunia, jangan sampai mengalahkan tetangganya. Maka pada hari akhir Alloh akan membecinya dan tidak menganggapnya.

Ingin kaya? sebagaimana hadist riwayat Ibnu Majah, ImamTurmudzi disabdakan oleh Rosululloh bahwa orang bisnis tapi jujur, maka akan berkumpul dengan anbiyak wal mursalin, sidikin, syuhadak wassolihin. Maka kita harus mempunyai sifat mereka :
  1. Adzaul amanah wa badlun nasihah, harus bisa menjalankan amanah dan kewajiban
  2. Wabadlun nasihah dan memberitahukan yang benar tentang barang dagangannya
  3. Jika nimbang yang benar timbangannya
  4. Istiwak, sifat lahir batinya bersih, jualan tidak pilih2, pembeli sebagai raja tanpa membeda-bedakan
  5. Orang dagang memerangi hawa nafsunya .... (syuhadak)
  6. Halal diambil, haram ditolak (solihin)
Sabda Alloh kepada Rosul " .... bagus dan jelek tidak bisa sama ya Muhammad, walaupun telah dimaafkan oleh Alloh ..." artinya barang yang kita makan walupun telah dimaafkan jelek atau buruknya masih tetap menjadikan kebutaan dalam hati. Tiada jalan lain kecuali hanya dengan banyak-banyak berdzikir kepada Alloh.

Hadist Imam Troboni, Kitab Amali Yaomi waLaelah.. Rosululloh bersabda..... Jika engkau makan barang yang tidak jelas asal-usulnya, hancurkan semua itu dengan dzikir, sholat dan solawat. Namun jika engkau langsung tidur maka akan menjadi keras hatimu, jika tak kau bersihkan dulu. Dimasukan neraka karena untuk mencuci barang haram dalam dagingmu.

Rosul SAW tidak pernah ngomel tidak cocok atau cocok. Belum makan sudah bersyukur terlebih dahulu, minta tambah darimana kita belum bisa syukur. Sabda Rosul .... jika ada orang kaya secukupnya bisa syukur alhamdulillah, maka di akhirat diukur akan lebh besar alhamdulillah daripada duniamu. Karena apa jadi salah kaprah, karena nafsu.

Tujuan orang cari rezeki adalah untuk hidup, untuk menyambung nyawa. Sudah cukup jika untuk hidup, namun jika untuk kesempurnaan hidup maka rejeki akan selalu kurang. Tinggal bagaimana praktek kita saat meminta kepada Alloh SWT. Rezeki dibagi menjadi dua :
  • Rizki dhohir untuk kekuatan badan
  • Rizki batin diberi kecemerlangan hati menghadap Allloh, walau pun miskin tetapi diberi paham terhadap Allloh
Saayidina Ali bersabda: Urusan rezeki adalah langsung datang kepada dirimu untuk kebutuhan hidup, tapi surga itu carilah. Namun kenyataannya sekarang kamu balik, rezeki kamu cari rejeki tiba2 datang. Contoh cari rejeki sama sholat lebih semangat mana? Nikmat Alloh tidak terhitung jumlahnya, bukan hanya duit saja.

Dalam penjadian manusia 40 hari menjadi darah, 40 hari daging, 40 hari diturunkan malaikat... memberikan nyawa, sambil menulis kalimat, berutung atu rugi dll

Alhamdulillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar